PROFILE
Arnis Wismaningtyas
Best Employee, Lotte Duty Free
Si hitam manis bernama lengkap Arnis Wismaningtyas Diah Ratna Putri ini mantap menjalani karir SPG sebagai profesinya. Meskipun sempat istirahat lama karena hamil, ia pun kembali ke pekerjaannya. “Alhamdulillah, malah dapat Best Employee di Lotte," tuturnya.
Arnis yang bergabung dengan Pundee Associates sejak tahun 2013 ini memang sudah matang di dunia retail. Ia pernah menjadi promotor dan wiraniaga produk pendidikan, otomotif hingga ke asuransi, bahkan minuman beralkohol kelas B dan C.
Ditempatkan di Lotte Shopping Avenue, Kuningan sejak Agustus 2015, Arnis mempunyai tips tersendiri untuk menghadapi pelanggan yang datang ke toko. " Rata-rata kan yang datang orang asing, jadi harus lebih sabar aja menjelaskannya. Bahasa sih, yang kadang jadi kendala. Ada yang sama sekali tidak mengerti bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Jadi, kita yang jadi SPG yang harus bisa menginformasikan produk secara baik dan benar, “ ujarnya dengan mantap. “ Intinya, jangan jutek aja, memakai bahasa tarzan pun, nggak apa-apa,” imbuhnya sambil tersenyum.
Menjadi Best Employee untuk kategori Customer Terbanyak, punya suka duka sendiri. Ada kalanya, customer yang rata-rata orang asing ngotot untuk minta membeli produk tertentu, namun tidak sesuai dengan syarat yang berlaku. Sebagai toko bebas cukai, Lotte Duty Free memang mengharuskan pembelinya untuk mempunyai paspor atau telah terbang ke luar negeri dengan penerbangan dari terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Kunci utama pencapaian Anis adalah kesabaran dan murah senyum.
Dengan dukungan dari suami dan keluarga, Arnis yang tinggal di Bekasi, merasa sudah memilih karir yang benar. [bmkr/1316]
Best Employee, Lotte Duty Free
Si hitam manis bernama lengkap Arnis Wismaningtyas Diah Ratna Putri ini mantap menjalani karir SPG sebagai profesinya. Meskipun sempat istirahat lama karena hamil, ia pun kembali ke pekerjaannya. “Alhamdulillah, malah dapat Best Employee di Lotte," tuturnya.
Arnis yang bergabung dengan Pundee Associates sejak tahun 2013 ini memang sudah matang di dunia retail. Ia pernah menjadi promotor dan wiraniaga produk pendidikan, otomotif hingga ke asuransi, bahkan minuman beralkohol kelas B dan C.
Ditempatkan di Lotte Shopping Avenue, Kuningan sejak Agustus 2015, Arnis mempunyai tips tersendiri untuk menghadapi pelanggan yang datang ke toko. " Rata-rata kan yang datang orang asing, jadi harus lebih sabar aja menjelaskannya. Bahasa sih, yang kadang jadi kendala. Ada yang sama sekali tidak mengerti bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Jadi, kita yang jadi SPG yang harus bisa menginformasikan produk secara baik dan benar, “ ujarnya dengan mantap. “ Intinya, jangan jutek aja, memakai bahasa tarzan pun, nggak apa-apa,” imbuhnya sambil tersenyum.
Menjadi Best Employee untuk kategori Customer Terbanyak, punya suka duka sendiri. Ada kalanya, customer yang rata-rata orang asing ngotot untuk minta membeli produk tertentu, namun tidak sesuai dengan syarat yang berlaku. Sebagai toko bebas cukai, Lotte Duty Free memang mengharuskan pembelinya untuk mempunyai paspor atau telah terbang ke luar negeri dengan penerbangan dari terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Kunci utama pencapaian Anis adalah kesabaran dan murah senyum.
Dengan dukungan dari suami dan keluarga, Arnis yang tinggal di Bekasi, merasa sudah memilih karir yang benar. [bmkr/1316]